Scraps In Scraps Out
This is my Blog. There are many like it but this one is mine. My Blog is my best friend. It is my life. I must master it as I must master my life. Without me my Blog is useless. Without my Blog, I am useless (Jarhead)
Friday, July 20, 2007
Tuesday, July 17, 2007
Fellowship of the Fling
"If someone prays for patience, you think GOD gives them patience ? Or does HE give them the opportunity to be patient ? If he prayed for courage, does GOD give him courage, or does HE give him opportunities to be courageous ?" (GOD, Evan All Mighty)
Lho lho jangan dilecehkan dahulu, mereka tidak bodoh kok tapi cuman khilaf dan sedikit ndeso. Bahkan adek gue yang masih SD aja kalau mau tau informasi karakter-karakter Naruto gak perlu tuh merengek-rengek minta plesir ke Jepang tapi cukup nyalain Internet dan Googling. Jangan diketawain dulu, dewan (yang ngakunya) terhormat itu gak katro kok tapi cuman mblegedhes dan sedikit bebal. Entah habis makan apa sampai-sampai otaknya pada kisut gak bergizi jadi gak bisa mikir jernih seperti: jauh-jauh rame-rame ke Belanda hanya demi mencari tanggal lahir dan gak satu pun dari rombongan yang bisa berbahasa Belanda (bahasa Inggris pun tak yakin saya). Sik sik to, jangan curiga dulu, mereka itu gak kampungan dan buta huruf kok, meski Leiden itu lebih dekat ke Den Hag dimana institute linguastik, geografi dan etnografi kerajaan Belanda berada. Tempat dimana dokumen-dokumen yang harus mereka teliti (dengan bahasa Belanda tentunya meskipun softcopy-nya sudah bisa diakses melalui internet dari mana aja) tapi landalah malah menginap di hotel mewah di kawasan wisata
Labels: Thought
Friday, July 13, 2007
Rejeki Yang Tidak Pada Tempatnya
Gak tau kenapa gue itu selalu parno campur suudzon campur setengah GR kalo ada cowok yang baik dan sok akrab sama gue : pasti gue langsung yakin mati cowok itu adalah gay. Bukannya kenapa-kenapa, tapi pengalaman membuktikan kalau berhati-hatilah terhadap cowok yang bersikap manis kepada anda:
1. Ini kejadian waktu pertama kali gue nyampe ibukota, waktu masih nguli di Permatabank. Sejak dari Busway sih sebenernya gue udah ngerasa gak nyaman sama mas-mas itu, eh bener kejadian deh. Jadi begitu turun dari halte didepan WTC itu si mas-mas makin nyepetin jalannya biar bisa sejajar sama gue (asem padahal gue udah bela-belain setengah lari biar jarak kita semakin jauh dan ternyata sia-sia aja) dan tiba-tiba dengan sok akrabnya dia langsung noel “eh lo ikutan fitness juga ya ? kita pernah ketemu deh kayaknya, oiya nama gue *** “. Sakit ini orang. Penting gitu ya nanya stranger di jalan ikutan fitnes apa gak ?!
2. Yang kedua adalah waktu di Olala Cafe Djakarta Theatre. Masa itu karena gue masih kampung jadi dengan bodoh dan tololnya mau aja ngopi di
3. Terus pernah juga waktu fitness pertama kali di Sportmall Kelapa Gading, dari pertama ngeliat instrukturnya gue udah bisa tau ‘damn another lousy gay here’ maka dari itu meski masih newbie di fitness tapi gue ogah mati-matian minta diajarin instruktur itu. Pede-pede aja gue nyoba-nyobain alat sendirian. Sampai akhirnya pas pernah lagi warming-up tiba-tiba itu si mas-mas udah di sebelah gue aja dan “eh kamu main basket ya ? saya biasa ngelatih anak-anak Mahaka lho disebelah, oiya nama saya ******, kalo kamu ?“. Sakit ini orang. Penting gitu ya ngasih tau strange kalo dia pernah ngelatih anak-anak Mahaka dan PD jaya aku kamu aku kamu ?!
4. Ini yang super duper wedhus, gue masih inget betul bentuk bapak-bapak itu, sekilas kayak Sugiharto mantan mentri BUMN, om-om pisanlah (makin lama makin turun aja pasaran gue, dari eksmud, anak gaul, instruktur fitness dan terakhir om-om) “Def nama kamu bagus, kapan-kapan makan bareng yuk, gak usah jauh-jauh keluar
5. Nah ini yang paling update, gue pindah Hall kira-kira seminggu lalu gara-gara summer. Kejadiannya waktu itu malem dan seperti biasa gue suka mandi dulu sebelum tidur jadi itung-itung ngerapel mandi junub, supaya tetep bisa langsung subuhan kalo kejadian pas tidur (eh iya gak sih ? bisa dibikin in-advance gitu ?). Pas di alley ketemu flatmate gue yang baru balik dan kita bersapa-sapa. Gue waktu itu emang cuman handukan doang dan entah kenapa tiba-tiba saja gue gak suka dari cara dia ngeliat gue (tau gue yang GR atau parno). ”Okay, so your name is Blazer rite ? ” dan dengan bodohnya gue malah basa-basi garing jayus “You know what ? Blazer is weared by women in my country when they go to work”. Dan makjegagig dia ngerespon aja gitu dengan santai “Well def, I don’t like women actually” (sambil senyum nakal).
Tuesday, July 03, 2007
Polygami Tu Urusan Titit II
"Menurut saya, kalo orang berpolygami itu urusannya cuma (maaf) Titit saja (seperti kata anda), maka itu jauh lebih baik dari pada orang berZINAH. Apakah anda tau apa dosanya orang berZINAH? Ada 6 hukuman yang diterima oleh orang yang berZINAH.3 hukuman diterima di Dunia, 3 hukuman lain akan diterima di Akhirat dan orang tersebut akan masuk NERAKA kekal abadi selamanya. Tahukah anda siapa orang yang dimaki-maki oleh ahli NERAKA dan ahli SURGA? Tidak lain adalah para ahli berZINAH. Taukah anda siapa orang yang masuk NERAKA dengan ditendang-tendang oleh ALLAH? Tidak lain adalah para ahli berZINAH. Hanya ada satu cara tobat bagi para peZINAH yaitu dirajam sampai mati.Kalo sudah mati maka dosanya dihapus sebersih-bersihnya sehingga peZINAH tsb sama seperti bayi yang baru lahir. Nah…., parahnya hukuman rajam tidak dapat dilaksanakan di
I do (insyaAllah) understand pak Budi.
"... Maka nikahilah apa yang baik bagimu dari wanita; dua atau tiga atau empat, maka jika kamu takut tidak (bisa) berlaku adil, maka nikahilah satu..." (An Nisaa : 3)
"Dan kalian tidak akan bisa berlaku adil diantara wanita walaupun kalian berusaha (untuk itu)... "(An Nisaa : 129)
Labels: Thought
Monday, July 02, 2007
Susah Tidur
Sudah tiga malam susah tidur
Kamar baru pindah ke lantai empat
lebih tinggi dan lebih dingin
Seharusnya sih lebih enak
karena jadi banyak angin
tidurku makin tidak nyenyak
Padahal suara gemeritik hujan
biasanya mudah buat lelap
Menampar dinding, jendela, kadang juga pintu
Oh oh iya iya aku tahu,
Apa mungin karena note jahat itu ?
Yang kamu hantarkan kemarin minggu siang ?
Pendek saja :
"Selamat tinggal, sayang . Baik-baik ya, jaga kesehatan"
Labels: Poem