Scraps In Scraps Out

This is my Blog. There are many like it but this one is mine. My Blog is my best friend. It is my life. I must master it as I must master my life. Without me my Blog is useless. Without my Blog, I am useless (Jarhead)

Wednesday, February 21, 2007

The 26 Years Old Gigs Virgin

Berasa punya muka seganteng dan segagah Barry Prima tapi gak ngefek sia2 karena ternyata homo dan positif impoten. Karena sekarang gue ada di Manchester, ibukota scene Indie di UK. Kota asal Stone Roses, Oasis, New Order, Morissey dan ironisnya gue SAMA SEKALI belum pernah nonton gigs disini !? Padahal di kampus hampir setiap hari ada Band mediocore yang main. Jelas gue gak bisa berharap banyak dengan ngincer band2 yang udah gede yang cuman mau main di MEN Arena, habis kalo semua band2 lokal (yang keren2 itu) gue ikutin bisa bangkrut mendadak pagi harinya.

Kesialan pertama adalah minggu pertama gue datang disini berpasan dengan hari terakhir Reel Big Fish nyelesein tur UK-nya. Lalu sebulan kemudian gue tau kalo tiket New Order udah ludes dan yang masih sisa tinggal untuk konser mereka di Bournemouth, kira-kira 5 jam perjalanan darat dari Manchester. Pas Rancid main dengan tiket yang ‘hanya’ 10 Pounds, gak satu pun ada yang nemenin (lalu apa enaknya ngegigs sendirian ?). Sebelumnya The Kooks yang langsung sold out hanya dalam hitungan jam juga New Found Glory yang berbarengan dengan Exam. Papa Roach, Dashboard Confessional, Hellogoodbye dan Ash dan yang paling nyesek pas keabisan Plus 44 (ya Tuhan kapan lagi hamba bisa ngeliat Travis live ?). Yang bikin nyesek karena semua band2 itu main di kampus yang artinya paling mahal 13 Pounds. Memang kemarin gue juga keabisan The Killers (yang udah sold out sejak Oktober, artinya 3 minggu gue baru nyampe sini). Tapi The Killers main di MEN arena, artinnya paling murah 27 Pound jadi gak dosa lah kalo gak bisa nonton, soale mahal cuk. Terakhir lagi gue keabisan Mika, pengen deh jambakin2 rambut, jedodin pala saking gemesnya, kenapa harus selalu sold out sih ! Ya ya ini sudah bulan ke enam dan gue masih menjadi a gigs virgin.



*)Sepertinya disini gue memang harus murni jadi pelajar deh. Yah hitung2 menebus dosa (pura2) kuliah pas di Bandung dulu yang terbuang percuma hanya untuk pensi2, basket dan berburu kaset.

Labels:

4 Comments:

Anonymous Anonymous said...

YA BETUL!KAMU BODOH SEKALI!! WE'RE DYING HERE TO WATCH THE CONCERTS!!!

hiks...

please, dont let me down.. (ato perlu tante kirimin uang tambahan?)

heuehueheu. eh, pelajaran pertama. siapkan budget nonton konser kalau mau stay di luar negri. APALAGI INGGRIS!

7:27 PM  
Anonymous Anonymous said...

Soalnya disini ta, gak ada tuh iklan2 concert mau segede apa pun band-nya, tau2 udah main aja besok. Jadi ya harus rajin nyatet schedule mereka n cek ticket online selalu...secara gue sibuk studi kan jadi ya mana sempat >_< (excuse menghibur diri)

12:15 AM  
Anonymous Anonymous said...

Hiks
http://djwirya.com/forum/viewtopic.php?id=320

10:33 PM  
Blogger om idep said...

Huaaaaaa, sedih !!!!!! :'-(
Band legend emang harus gitu kali ya ki biar keren ceritanya nanti. Btw The Sastro bagi gue next big thing abis PS...

11:15 PM  

Post a Comment

<< Home