Umat Yang Bodoh ?

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni'mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni'mat Allah orang-orang yang bersaudara...(QS : Ali 'Imran 103).

Serasa kembali ke jaman Jahilliyah karena sepertinya saat ini umat yang paling bodoh adalah umat Islam ! boro2 mau dakwah secara teroganisir seperti para Evangelis, kita malah sibuk berantem sendiri, ngehancurin diri sendiri. Gak usah jauh2, terakhir kejadian carok di Madura, antara Haji A dan Haji B. Haji ?! iya, ibadah paling mahal yang mencapai belasan juta itu, ibadah yang paling penuh perjuangan itu bahkan gak lebih cuman jadi title tambahan di depan nama kita. Bahkan ketika Sunni dan Syiah bertempur di jalan2 Irak, Garda Bangsa lawan FPI, masih kurang ? ambil contoh permusuhan paling rasis antara Kurdi dan Arab bertaun2.

Israel negeri kecil tapi bisa kementhus sakpenake dewe. Bahkan cukup seluruh manusia di semenanjung arab kencing, ups jangan kencing deh (akan terlalu banyak karena semuanya akan urun baik laki dan wanita, tua dan muda), seluruh lelaki akil baliq di semenanjung arab onani berbarengan dan dibuang ke Tel Aviv pasti langsung nyerah kayak lumpur Lapindo ngepung Sidoarjo (dengan kehangatan dan kepekatan yang nyaris sama). Ini kita malah bersibuk ria berantem satu sama lain, saling ngafir2in, saling ngebidah2in, saling ngerasa yang paling bener, ngerasa yang bakal ngantri paling depan di surga nanti. Amar maruf nahi mungkar hanya bisa diterjemahkan dengan ngerusak warung remang2, nuntut band pop yang lagi naik daun, ngancem sana ngancem sini tapi mingkem mak klakep ketika saudaranya dianiaya. Gak perlu terbang ke Gazza kok kalo jihad, emang tau gitu cara make AK 47 beneran (paling mentok make airsoft), cara ngelempar granat, ntar disana cuman nyusahin, mati konyol beda jauh sama mati syahid.

Sampe perang dunia ke dua pun Israel itu belum ada di ensiklopedi Britanica. Berserakan di seluruh penjuru dunia, lalu kompak bersatu, dan tiba2 mereka jadi ilmuwan2 hebat, pebisnis2 tangguh yang bisa nyetir negara mana pun di dunia ini. Lha iyo mbok ngono, kenapa kita gak nyontek cara mereka to. Kenapa kita malah belajar bikin bom aja, cara perang gerilya aja ? Seharusnya kita jadi muslim2 yang menang noble, muslim2 yang paling gape di nanoteknologi, muslim2 yang punya Moslemsoft ala Microsoft, muslim2 yang punya Schlumoslem ala Schlumberger ato muslim2 yang punya Moslem Institute of Technology saingan MIT. Kita selalu mengartikan lawan dan lawan adalah dengan bergerilya fisik, darah dibayar darah. Sejak kapan Molotov lawan Carbine pernah bisa menang ? Memang sih jalan ke sana bakal berat karena pasti - mengutip istilah Ahmad Dinejad ketika Iran dipersulit belajar teknologi nuklir - kita bakal dihalang2in buat maju. Tapi Sayang, sampe detik ini kita malah sibuk saling gigit2an, gajul2an, kampleng2an dan para jews itu tetap tersenyum simpul : "Yeah, we're absolutely the choosen, after numbers of prophet had been sent to us, we're still SMARTASS n EFFECTIVE..."