Forum Bangsat Rempug

Seharusnya FBR tu pake kaos ketat warna biru dengan logo F besar font ala logo Superman, lalu kolor di luar, celana panjang biru (yang juga ketat) di dalam dan tak lupa sayap merahnya. Baru deh pantes mereka dipanggil SUPERHERO = the good guys. Bukannya malah make kopiah sarungan trus assalamualaikum, jangan bawa2 Islam atau pun Betawi lah.

Inilah lelucon paling lucu tahun 2006, mengancam ngusir seorang artis dangdut dari Jakarta -untuk yang belum tahu, Jakarta adalah semacam daerah khusus Ibukota negara Indonesia- dan juga harus nutup semua usaha karaokenya. Tapi ada lagi lelucon yang lebih hebat dari itu, yaitu ketika mereka menyalahkan si artis dangdut tadi sebagai biang segala kekacauan di Jakarta sejak kedatangannya (What the ?!). Lho ojo ngguyu sik, jangan terbahak2 gitu dong ketawanya, wis wis wis !

Memang sih bencong mempertontonkan (maaf) toket di muka umum adalah perbuatan yang tidak pantas dan sangat asusila (IMHO : itu tidak pantas karena toket palsu gak aci buat dipamer2in, kalo asli baru boleh asalkan jangan lama2, bunderan HI panas bo ntar jadi gosong lagi). Dan mensomasi artis tersebut minta maaf boleh jadi bukan suatu lelucon besar (disini gw bilang lelucon bukan problem). Tapi tentu dengan cara yang elegan terhormat dan emotionless. Karena justru dengan cara2 centeng jaman kompeni, sembari bertopengkan ras juga agama* itulah yang bikin statement mereka jadi stupid quote of the year 2006.

Jauh ! jauh akan lebih gagah perkasa kalo mereka berani ngusir koruptor2 yang ngumpul ting terecek di Jakarta, di kafe2 mahal Jakarta, di kompleks2 elite Jakarta. Iya kalo mereka berani ngusir koruptor itu semua, asli gw bakal beli banyak2 kaos FBR lalu dengan bangganya gw pake di setiap jalan2 buat kencan.

*) Orang2 semacam ini umumnya punya justifikasi sebagai senjata pamungkas semacam robot Megazord Power Rangers bernama 'Amar Ma'ruf Nahi Mungkar'.