The Gorgeousless Traveller (Sore : Menonton Sore)
Gue selalu ingin segera sampai di rumah setiap kali bubar kantor, kecuali Jumat di akhir pekan tentu saja. Tapi kamis sore itu, adanya tiket invitation untuk menonton launching album terbaru Sore adalah sesuatu yang tidak bisa dilewatkan. Yudi Nugroho memang selalu menjadi andalan gue untuk urusan beginian : musik dan gigs, kadang juga bokep (untuk yang terakhir ini kita sebenarnya berbeda aliran, dia super duper hardcore sedang saya softcore). Pukul setengah enam gue sudah tenggo bersama Ian menuju PPH Umar Ismail di daerah Kuningan. Tertulis acara akan dimulai pukul 19:00 , jadi masih ada waktu untuk batalin puasa di Pasar Festival. Karena, menonton konser dengan perut lapar tidak baik untuk kesehatanmu.
Sepertinya acara akan terlambat dimulai, suatu hal yang biasa sih. Tapi tak apa, venue malam itu dipenuhi banyak gadis-gadis muda belia lucu-lucu dengan dandanan masa kini. Huh, tiba-tiba gue merasa begitu tuanya, om-om botak, beransel, kucel setelah seharian membanting tulang dan dengan dengan kostum kantoran culun. Tapi tak apa, mengagumi ciptaan Tuhan bukanlah sesuatu hal yang buruk (mengagumi = curi-curi pandang mati-matian menahan mupeng). Acara launching Sore ini disponsori Dunhill, karena itu disediakan lounge ala kadarnya di sebelah kiri pintu masuk. Semua tiket, baik Invitation ataupun yang beli juga sudah termasuk satu botol minuman beralkohol. Asap rokok dimana-mana, gak nyaman. ABG-ABG muda dimana-mana, nyaman. Sudah tidak sabar menunggu gate dibuka. Kabar baiknya adalah konser ini diadakan di auditorium PPH Umar Ismail, jadi tidak perlulah ketakutan untuk berebut tempat, karena toh kita sudah diberi nomor tempat duduk masing-masing. Sore bermain full set malam itu. Lengkap dengan brass section dan string section yang lumayan ramai di sebelah kanan panggung.
Sore memang salah sedikit band yang berkelas. Maksud gue banyak band-band Indie saat ini yang awalnya memang tampak berkelas tetapi dari perspektif tertentu mungkin justru lebih hebat Kangen band dalam hal orisinilitas.
Labels: Travel
6 Comments:
nyeselnya gw ra sempet nonton :(
pdhl "Sore" ya dep, hiikkkkksssss
radio dept kmrn nonton ga?
Wah rugiii lo mel, di Bandung ada lagi loh.
Radio dept. gak jadi nonton padahal udah sampe Bandung pas sabtu kemaren tapi gue gak bawa mobil, travle paling malem jam 9, tak ada tempat menginap, huhuhuhuhu...
iya dep rugi....ih ih ih
emang mo kapan di bandung, infonya doooonnnng ^^
kasian ya kita, gw jg ga nonton radio dept, ga ada tmpt nginep jg. eh tp lo menunggu2 mini concertnya album Photograph ga Dep? tungguin deh....^^ seru kayaknya :P
Sabtu ini kalo gak salah mel, di OPULENCE Dago *pasti lo juga won't make it*
Soalnya tiket sold out, cuman 15 ribu perak. Bayar parkirnya lebih mahal malah, heuehuehuehue.
Wah bolehlah kapan-kapan kita bergigs ria bersama mel, abis dari pengajian lo trus berlanjut ke gigs, huahuahuahua....
yah....sdhlah namanya jg ga jodoh ya dep. thx dep, siplah kapan2 kt akan bergigs bareng pulang dr pengajian *anjrit*
hueee.. yang di bandung menyenangkan sekalii,,
ada gitarisnya tillman brothers as mistery guest memanaskan suasana. yeah, rock n roll baby!
Post a Comment
<< Home