Scraps In Scraps Out

This is my Blog. There are many like it but this one is mine. My Blog is my best friend. It is my life. I must master it as I must master my life. Without me my Blog is useless. Without my Blog, I am useless (Jarhead)

Tuesday, December 20, 2005

Malaikat di Sudut Papua

Namanya Paulus Rayapa, orang papua yang cinta mati sama laut. Sangat sangat tidak terkenal, coba saja googling dan ketik nama tersebut pasti deh no result return. Beliau bukanlah manusia Greenpeace, Mahasiswa, Aktivis, Staf DepLing apalagi Blogger tolol nanggung yang cuman bisa scrapping do nothing (me for ex.).

Kisahnya berawal ketika orang2 dikampungnya selalu make bom buat nyari ikan, bahkan tidak perlu sekolah buat sadar hal itu bisa ngancurin laut beliau pun tergerak buat do sumthin. Meski postur tinggi gede sangar dan berotot, si pak Paulus ini memilih jalan damai. Tentu aja bukan dengan kampanye mengajak nelayan2 kampungnya untuk gak 'ngebom' lagi. Tapi beliau ngasih contoh dengan ngasih makan ikan di laut. Ngasih makan ikan di Laut ?! yup ! bisa jadi dia sinting, atau malaikat dalam bentuk manusia sinting mungkin, meski kesannya bakal useless toh ternyata apa yang pak Paulus lakuin bisa mengetuk hati nelayan2 di kampungnya until now. Pak Paulus udah cs-an banget sama ikan2 di Laut, beliau make rayap buat makanan ikan2 tsb, dengan mukul2 air lalu ikan2 dalam jumlah ratusan datengin beliau (just like miracle and that's why i wondering he could be an angel).

Bisa jadi Paulus Rayapa yang dekil dan gak make alas kaki itu lebih terhormat dari pada pada Nabiel Makarim , sang Mentri Lingkungan Hidup kabinet Mbak Megawati yang lulusan MIT dan Harvard yang menyatakan kalo tidak ada ilegal logging di Bohorok dan Leuser, tidak ada pencemaran yang perlu di kuatirkan di Buyat, seharusnya ada lebih banyak Paulus Rayapa di republik ini...

*) Pahlawan ini pernah dimuat di Kompas edisi lali aku

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home