Scraps In Scraps Out

This is my Blog. There are many like it but this one is mine. My Blog is my best friend. It is my life. I must master it as I must master my life. Without me my Blog is useless. Without my Blog, I am useless (Jarhead)

Tuesday, November 01, 2005

Kiamat Sudah Dekat, Coba Tanya Punjabi

Pernah nonton sinetron "Kiamat Sudah Dekat" ? atau "Demi Masa" ? akhirnya ada juga sesuatu yang bukan sampah di TV. Sinetron sederhana yang mungkin bisa dibilang religius tapi tanpa kyai2 dengan ajian Gaban atau setan2 atau mayat2 aneh. Yang ada hanyalah haji yang sangat2 manusiawi, bukan yang model2 bawa tasbih kemana2, suci dengan bahasa santun dan perilaku tanpa cela. Sosok Haji yang diperankan Deddy Mizwar memang seperti Haji2 kebanyakan, yang bisa marah, ndagel juga, kadang suka sedikit 'julig', nyablak tapi tetap orang yang saleh dalam terjemahan yang masuk akal. Tokoh2 lain pun demikian, sederhana, menyampaikan pesan agama tanpa perlu air mata dan jeritan histeris ketakutan. Konon penyampaian yang demikian ini malah bisa meresap lho sampai2 ada temen gw yang (maaf bukan rasis) non muslim pun suka nonton acara ini, iya karena memang pada dasarnya kebaikan2 yang dituntunkan agama manapun itu suatu hal yang universal.

Jadi makin terbuka lah kedok Punjabi, Soraya dan kawan kawan yang ngaku2 seniman, entertainer padahal gak lebih dari penjaja kaki lima murahan. Dulu pernah berkelit alasan membuat sinetron atau film2 yang menjual mimpi karena rakyat Indonesia hidupnya sudah susah masak pulang ke rumah nonton kesusahan lagi. Kalau diliat lagi Sinetron Bajuri, Kiamat Sudah Dekat, Keluarga Cemara atau Sitkom2 yang lagi menjamur gak ada sekalipun jual2 mimpi bullshit toh ternyata ratingnya bisa laku juga, bagus juga. Jadi ternyata sampah2 dagangan mereka itu laku yah karena memang penonton kita gak punya pilihan lain, penonton kita memilih yang terbaik dari sampah2 yang terburuk jadi ya gak heran "Bawang Merah Bawang Putih", "Malin Kundang", "Kisah Sedih Di Hari Minggu" (selain sinetron religius sekarang lagi trend sinetron sampah dengan judul cerita2 rakyat yang gak nyambung abis) dll itu bisa dapet rating bagus.

Seharusnya ada banyak Deddy Mizwar untuk mati-in bisnis jahat Punjabi bersaudara dan kawan kawan itu semua, lalu televisi Indonesia bisa bersih dari tontonan2 sampah yang bener2 bisa ngerusak otak orang2 kebanyakan...(comments)

Labels:

2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

setuju bang...punjabi mah mending diusir ke punjab sana ato ke timbuktu sekaleaaan...salam kenal. check out afterglue.blogspot.com :))

1:11 AM  
Blogger afterglue said...

setuju bang...punjabi mah mending diusir ke punjab sana ato ke timbuktu sekaleaaan...salam kenal. check out afterglue.blogspot.com :))

1:12 AM  

Post a Comment

<< Home