Jihad Demi Umat
...mereka sampai lupa sesungguhnya Allah itu Al-Jabbar dan Al-Qawiyyu, sang Maha Perkasa dan Maha Kuat. Apalah artinya kita yang cere-cere ini membela Allah...
Jihad secara harfiah maknanya berjuang, berjuang di jalan Allah. Masalahnya berjuang dengan senjata tentu saja sudah ketinggalan 1500 tahun lamanya. Bahkan di masa Rasulullah pun Jihad bukan karena semata membela Allah. Semua perang yang terjadi di masa Rasulullah sesungguhnya bertujuan untuk membela hak hidup umat, hak mereka untuk tetap hidup agar tetap bisa meneruskan jihad. Lho piye to, jihad supaya tetap bisa berjihad ? Begini om karena pada dasarnya semua muslim harus selalu berjihad. Jihad bukanlah perkara pukul-pukulan. Dan jihad terbesar adalah jihad melawan hawa nafsu sendiri selama mendapat amanah menjadi kalifah di bumi Allah, klise memang. Tidak ada urusan sama membela Allah sama sekali. Jadi bukannya malah jihad memukul saudaranya sendiri, bukan jihad bawa-bawa bambu ngehancurin rumah-rumah orang, bukan jihad ngebakar mesjid, bukan jihad teriak-teriak penuh amarah pede jaya bakal pasti masuk surga, bukan jihad dengan mengkafirkan orang lain, bukan jihad merasa paling suci dan benar, bukan jihad dengan berkostum gamis dan memelihara janggut. Seandainya jihad hanya sebatas dan semudah itu, gue akan segera bergabung supaya aman dapat tempat bagus di akhirat nanti.
Melihat model jihad disini gue jadi inget dulu setiap kali Jumatan di
Sedang jihad disini kebanyakan adalah duduk terpekur seharian di masjid memuji Allah, masuk infotainment karena memuslimkan artis, gerebek sana gerebek sini tanpa solusi, kafirin sana kafirin sini sembari Allahu Akbar, nongkrong sana nongkrong sini gak ada kerjaan. Sayang betul. Jihad sudah seharusnya diartikan untuk aksi berjuang membuat sebuah kehidupan umat yang lebih baik, kehidupan yang lebih baik dijalan Allah. Bukan sebatas memuji, menyanjung apalagi membela Allah. Mungkin saking sempit dan terlalu bersemangatnya mereka sampai lupa sesungguhnya Allah itu Al-Jabbar dan Al-Qawiyyu, sang Maha Perkasa dan Maha Kuat. Apalah artinya kita yang cere-cere ini membela Allah. Useless.
Labels: Thought